Kamu muncul,
aku sambut dengan hati berserakan.

Kamu masuk,
lalu aku mulai kehilangan siapa aku.

Kamu singgah,
aku pun terjaga menemani.

Kamu berhenti,
aku berharap.

Kamu kembali,
aku balas membanting pintu.

Kamu hilang,
dan aku mencari.

Bukan salah kamu, bukan jg aku. Hanya saja kamu datang dengan cara mendobrak aku yang rusak.

Aku senang kalau kamu tenang. Cuma bahagiaku yg tertinggal di kamu.

Titip senyum yg ada dibibir manismu ya, pastikan kau tidak lupa membawanya.

Dengan peluk,
Aku.