Kalau memang harus berpisah, kuharap bukan lagi kamu yang
aku lihat di persimpangan penantian.
Kalau memang harus merelakan, ku ingin tidak lagi cemburu
yang ada dimataku saat melihatmu dengannya.
Kalau memang harus berjauhan, ku harap takdir tidak mempermainkan
dengan kembali mempertemukan.
Kalau memang harus di cukupkan sampai sini, ku ingin kau
mengingat baik setiap air mataku.
Inilah aku sang penanti yang berhenti menanti.
Semoga saja tidak lagi kau obrak-abrik perasaanku.
No comments:
Post a Comment